Waspada Merapi, Asap Tebal Keluar Lagi

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini selama dua hari berturut-turut sejak Selasa hingga hari ini mengeluarkan asap sulvatara yang cukup tebal dan tinggi, pasca erupsi besar pada Oktober 2010 lalu.

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTK Yogyakarta Sri Sumarti mengatakan hal ini memang dinamikan dari Gunung Merapi, tidak ada peningkatan aktivitas gunung dan sampai saat ini status Gunung Merapi masih waspada.

Kepulan asap tebal di puncak Gunung Merapi ini tidak terlalu berbahaya atau tidak akan sampai menimbulkan awan panas.

Beliau menambahkan "Jika kepulan asap yang keluar ini tidak membawa material vulkanik maka dapat dikatakan tidak akan berbahaya, ini asapnya sangat terlihat berwarna putih sehingga meskipun besar tetapi tidak membawa material vulkanik."

Munculnya dinamika Gunung Merapi ini tidak diikuti dengan peningkatan aktivitas lainnya seperti gempa atau guguran lava.

Yang jelas sampai saat ini status Gunung Merapi masih waspada, dan segala yang terjadi di Merapi masih harus tetap diwaspadai.

Sampai sekarang belum dapat dipastikan kapan status Gunung Merapi diturunkan dari waspada menjadi aktif normal.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan dan pengamatan, sehingga belum dapat diperkirakan sampai kapan status waspada ini akan berlaku," ujar Sri Sumarti.

(kompas.com)